Orang paling takut kalau dikhiananti atau pasangannya berlaku curang dibelakangnya. Tidak kiralah semasa bercinta atau sudah berkahwin, perkara ini sangat melukakan hati mereka yang terkesan atau tertipu.

Seperti yang kita tahu curang ini adalah pilihan yang dilakukan oleh seseorang. Nak setia atau tidak itu adalah pilihannya. Tapi, keperibadian seseorang juga cenderung untuk berlaku curang. Mungkin ini tidak menghairankan, tetapi masih banyak yang belum mengetahuinya.



Terdapat dua jenis keperibadian yang mudah dibezakan, iaitu jenis ekstrovert dan introvert. Dari dua keperibadian ini, ternyata ada salah satu kecurangan yang paling dominan, dan ini dapat dibuktikan secara ilmiah.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah Evolutionary Psychology menemukan bahwa orang dengan kepribadian ekstrovert lebih rentan curang dibandingkan orang yang berkepribadian introvert.

Ekstrovent lebih berpeluang untuk curang

Penelitian yang dilakukan tahun 2013 di Georgia Southern University ini menunjukkan bahwa kepribadian ekstrovert seseorang yang dikaitkan dengan sifat impulsif, menyukai perubahan, mudah bosan dan menikmati kehidupan yang bervariasi ternyata lebih mudah curang saat menjalani hubungan cinta.



Dipetik dari Elite Daily, dalam bukunya yang berjudul Infidelity: Why Men and Women Cheat, psikiatri Dr. Kenneth Paul Rosenberg mengungkapkan tujuh ciri kepribadian yang mendorong seseorang untuk curang dan beberapa di antaranya adalah sifat impulsif dan mudah bosan. Orang seperti ini selalu tertarik mencoba hal-hal baru dan curang cukup membuat mereka penasaran.

Meski punya potensi curang yang besar, bukan berarti semua orang berkepribadian ekstrovert adalah mereka yang suka bermain kayu tiga. Bagaimana pun, jenis kepribadian seseorang tidak menjamin bagaimana mereka kelakuan dalam hubungan cinta, jadi kenali pasangan anda dengan baik dan pertahankan hubungan agar tidak perlu disisipi percurangan.